The 1st International Conference on Folklore,Language, Education and Exhibition (ICOFLEX) adalah Konferensi Internasional Pertama yang diselenggarakan Universitas Indraprasta PGRI tentang Cerita Rakyat, Bahasa, Pendidikan, dan Pameran 2019 berlangsung pada 1 Agustus 2019, di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Indonesia. Tema ICOFLEX 2019 adalah "Memperluas studi humaniora dan sosial: Menjembatani masa lalu, sekarang, dan masa depan". ICOFLEX 2019 dikhususkan untuk para peneliti, akademisi, aktivis, praktisi, mahasiswa, dan kelompok lain yang memiliki minat dalam masalah Cerita Rakyat dalam kerangka Seni, Industri Kreatif, Ekonomi Kreatif, Teknologi, Pendidikan, dan Antropologi. Konferensi ini mencakup presentasi oleh pembicara utama yang diundang, akademisi terkemuka, makalah-makalah yang terpilih, profesional industri, ilmuwan riset, dan mahasiswa di seluruh dunia.
Dalam kegiatan konfrensi tersebut IPRIJA mengirimkan makalah tentang topik Educational Cultures, Ecologies, and Systems. IPRIJA melihat bahwa Pendidikan telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir karena kemajuan teknologi. Perubahan ini memiliki efek luar biasa pada metode dan pendekatan untuk pengajaran dan pembelajaran.Pendidikan mempersiapkan generasi masa depan ; pendidikan karakter, pembelajaran sosial-emosional dan pendidikan kewarganegaraan. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan generasi yang yang melek digital (literasi digital) , generasi yang baik, sopan, berperilaku, sehat, kritis, sukses, serta taat pada Alloh SWT.
Melalui proses review panjang selama 2 bulan, makalah akhirnya accepted (GS.AB-28, Oral Presentation) dengan bukti LOA yang dikirim oleh Dr. Dendi Pratama, S.Sn., M.M., M.Ds selaku General Conference ChairICOFLEX 2019. Yang diwakili oleh Husnul khotimah, dosen fakultas Tarbiyah sebagai presenter yang mempresentasikan hasil penelitian dengan judul “ Meta-Analysis of Implementation of Character Education Strengthening in Elementary School”. Presentasi di hotel Bidakara, sesi 1, ruang kunthi 201 pukul 09.30.